JAKARTA TIMUR, 22 OKTOBER 2025 – Suasana pagi di sekitar Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mendadak geger menyusul penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, menguatkan dugaan bahwa ia adalah korban pembunuhan.
Insiden tragis ini terjadi di ruas jalan yang tidak jauh dari area terminal. Menurut keterangan saksi mata, korban yang diperkirakan berusia sekitar 30-an tahun dan mengenakan kaus putih itu sempat terlibat cekcok yang berujung pada perkelahian dengan seorang pria yang diduga merupakan preman yang biasa beroperasi di sekitar terminal.
Korban Dikenal Sering Membantu Bersih-Bersih
Salah satu saksi, Husaini, pemilik warung di lokasi kejadian, memberikan kesaksian bahwa korban bukan merupakan warga sekitar, namun ia kerap terlihat di area tersebut.
“Sekitar pukul 04.51 WIB, korban sempat datang ke warung saya membawa karung putih. Dia mengambil sapu lidi dan pengki untuk membersihkan sampah di jalanan, seperti biasa,” ujar Husaini.
Beberapa saat kemudian, ketika Husaini kembali dari pasar untuk berbelanja, ia terkejut melihat kerumunan massa dan mendapati pria yang baru saja menyapu di depan warungnya itu sudah tergeletak tak berdaya. Korban menderita sejumlah luka terbuka akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh.
Pelaku Ditangkap, Keterangan Berubah-ubah
Tak lama setelah kejadian, pihak kepolisian dari Polsek Ciracas berhasil mengamankan terduga pelaku yang identitasnya belum dirilis ke publik. Namun, proses penyelidikan awal menghadapi kendala.
Kanit Reskrim Polsek Ciracas, Iptu Nasruki, mengungkapkan bahwa keterangan pelaku saat diinterogasi cenderung berubah-ubah dan tidak konsisten.
“Dia (pelaku) sempat mengaku hanya menabrak korban, bukan melakukan penusukan atau pembunuhan,” jelas Iptu Nasruki kepada wartawan.
Atas dasar keterangan yang tidak sinkron tersebut, penyidik saat ini berfokus pada pengumpulan bukti material dan forensik. Pihak kepolisian tengah mencari dan menyita rekaman kamera pengawas (CCTV) di sepanjang lokasi penemuan mayat dan sekitarnya untuk merekonstruksi secara jelas detik-detik perkelahian yang berujung maut tersebut.
Guna kepentingan autopsi dan identifikasi, jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke Polsek Ciracas atau Polres Metro Jakarta Timur. Kasus ini ditangani lebih lanjut sebagai tindak pidana pembunuhan.








