JAKARTA, 22 OKTOBER 2025 – Memasuki satu tahun masa jabatannya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan fokus dan capaian signifikan, khususnya dalam sektor kesehatan dan pembangunan fasilitas merata di daerah. Program-program strategis yang diluncurkan diklaim telah memberikan hasil konkret yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ekspansi Akses Kesehatan Nasional
Sektor kesehatan menjadi pilar utama dalam visi menuju Indonesia Sehat 2045. Salah satu program unggulan yang berhasil menyentuh jutaan masyarakat adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG).
- Cek Kesehatan Gratis (CKG): Program ini diluncurkan secara nasional dan telah dimanfaatkan oleh puluhan juta masyarakat. Hingga pertengahan Oktober 2025, dilaporkan lebih dari 41 juta orang telah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis, jauh melampaui target awal yang direncanakan. CKG menyasar berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, dengan jenis pemeriksaan yang beragam, termasuk deteksi penyakit kronis, gula darah, dan kolesterol. Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini sebelum berkembang menjadi komplikasi serius.
- Pembangunan Rumah Sakit (RS) Baru: Dalam upaya pemerataan layanan kesehatan berkualitas, pemerintah mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan di daerah. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa target pembangunan 66 Rumah Sakit Tipe C dalam lima tahun akan dipercepat menjadi dua tahun. Hingga akhir tahun pertama pemerintahan, direncanakan 32 rumah sakit akan mulai dibangun, dan 22 di antaranya sudah memasuki tahap konstruksi. Target ambisius Presiden adalah memastikan setiap kabupaten dan kota di Indonesia memiliki rumah sakit modern yang memadai.
Fasilitas di Daerah dan Isu Gizi
Selain layanan kuratif, pemerintah juga berfokus pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup, yang terintegrasi dengan pembangunan fasilitas di daerah.
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Program yang bertujuan mengatasi masalah gizi dan stunting ini telah mencatatkan progres positif. Hingga saat ini, lebih dari 36,7 juta anak sekolah, ibu hamil, dan balita telah menerima manfaat MBG. Untuk mendukung program ini, sebanyak 12.508 dari 32.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah diaktifkan di seluruh Indonesia. Program ini juga diklaim berhasil menciptakan 625.400 lapangan kerja baru di SPPG dan menggerakkan 18.895 UMKM lokal.
- Perluasan Infrastruktur Digital: Pembangunan fasilitas di daerah juga mencakup infrastruktur digital. Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Kemkomdigi) berhasil menuntaskan pembangunan ribuan menara telekomunikasi dan menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi di ribuan desa/kelurahan, termasuk 10.274 titik fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas, yang sangat krusial untuk menunjang layanan kesehatan dan pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa kunci kepemimpinan yang baik adalah menghadirkan hasil konkret yang dirasakan langsung oleh masyarakat, dengan menggunakan akal sehat dan bertindak atas perhitungan yang teliti, utamanya dalam menjamin kesehatan dan gizi rakyat.








