BOGOR – Polisi berhasil menguak motif di balik keputusan dua pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi daring yang meninggalkan mobil curian korban di Gerbang Tol Sentul, Kabupaten Bogor. Keputusan tersebut diambil karena para pelaku panik dan merasa terdesak setelah melancarkan aksi kejahatan mereka.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari lalu, di mana korban ditemukan tewas setelah mobilnya dibawa kabur oleh kedua pelaku.
“Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengakui bahwa mereka meninggalkan kendaraan milik korban di gerbang tol karena panik dan takut ketahuan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantara, dalam keterangannya, Minggu (16/11).
Menurut AKP Bimantara, para pelaku mulanya berencana membawa mobil curian tersebut ke luar kota untuk dijual atau dijadikan alat transportasi. Namun, setelah menyadari bahwa keberadaan mereka mulai terendus dan takut terekam kamera pengawas (CCTV) di gerbang tol, mereka memutuskan untuk meninggalkan mobil tersebut begitu saja dan melarikan diri menggunakan transportasi lain.
Saat ini, kedua pelaku telah ditahan dan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.








