JAKARTA – Dugaan kasus pelecehan seksual yang menimpa tiga karyawan perempuan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) oleh atasan mereka menuai respons keras dari kalangan legislatif. Anggota Komisi [Nomor Komisi – diisi setelah ada konfirmasi] DPR RI, Pramono Anung, mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku ditindak tegas tanpa pandang bulu.
Kasus ini mencuat ke publik dua hari lalu, di mana tiga karyawan TransJakarta melaporkan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh atasan mereka berinisial S.
“Kasus pelecehan seksual di lingkungan kerja, apalagi di perusahaan publik seperti TransJakarta, tidak bisa ditoleransi. Pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku, ini penting untuk memberikan efek jera,” kata Pramono Anung, Senin (17/11).
Pramono juga menekankan pentingnya peran manajemen TransJakarta dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Menurutnya, perusahaan harus proaktif memberikan perlindungan maksimal bagi korban dan memastikan proses hukum berjalan transparan.
Saat ini, pihak kepolisian dilaporkan tengah memproses laporan dari ketiga korban, sementara terduga pelaku telah dinonaktifkan dari jabatannya oleh manajemen TransJakarta untuk mempermudah penyelidikan.








