**Aliansi Pemuda Melayu Minta Maaf atas Bentrok di Rempang, Batam**
Batam – Aliansi Pemuda Melayu mengeluarkan permohonan maaf atas insiden bentrok yang terjadi dalam unjuk rasa di Rempang, Batam. Bentrokan ini bermula ketika sebagian pengunjuk rasa membawa senjata tajam dan bom molotov.
Koordinator Umum Aliansi Pemuda Melayu, Pian, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian-kejadian sebelumnya dan menegaskan bahwa aliansi ini berkomitmen untuk menciptakan aksi damai. Ia mengungkapkan bahwa unjuk rasa ini bukan hanya dilakukan oleh aliansi pemuda melayu, tetapi juga melibatkan berbagai LSM lainnya.
Pian menjelaskan bahwa mereka tidak pernah mengantisipasi terjadinya peristiwa tak diinginkan seperti bentrokan ini, dan aliansi ini berharap menciptakan situasi yang kondusif di Kota Batam. Ia juga menekankan bahwa mereka ingin menjaga persaudaraan dan memastikan bahwa aliansi pemuda melayu tidak dimanipulasi dalam penyampaian pendapat mereka.
Selain itu, Aliansi Pemuda Melayu telah mengajukan surat penangguhan penahanan kepada Kapolresta Barelang untuk tujuh orang yang diamankan oleh pihak kepolisian. Mereka juga mencabut surat perizinan demo yang sudah diajukan sebelumnya karena pembatalan aksi tersebut.
Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Barelang atas bantuannya dalam menyelesaikan masalah di Rempang. Ia juga mengapresiasi penangguhan penahanan terhadap tujuh orang yang diamankan.
Kapolresta Barelang, Kombes. Pol. Nugroho Tri N, S.H, S.I.K, M.H., menambahkan bahwa permohonan penangguhan penahanan akan dipertimbangkan demi kepentingan umum. Namun, keputusan tersebut akan dikonsultasikan dengan penyidik terlebih dahulu.
Saat ini, situasi di Rempang, khususnya Sembulan, telah menjadi aman dan kondusif. BP Batam juga telah menyelesaikan pematokan dan pengukuran dengan pendampingan TNI-Polri tanpa adanya penolakan dari masyarakat.
Kapolresta Barelang juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan konten hoaks dan mengelola media sosial dengan bijak. Ia menekankan pentingnya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Batam.
Selanjutnya, tim terpadu akan melakukan kegiatan kerja bakti di Rempang untuk membersihkan daerah tersebut pasca-insiden bentrok. Selain itu, mereka akan memberikan trauma healing kepada anak-anak di sekolah Rempang untuk menghibur dan mencegah trauma akibat kejadian tersebut.