Yogyakarta, 10 November 2025 – Pelarian Lukas Budi Widodo (29), pelaku pembunuhan keji terhadap kekasihnya, Rianis Indah Setianingrum (25), berakhir dramatis. Lukas ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda DIY dan Satreskrim Polresta Yogyakarta saat ia sedang bersembunyi di kompleks makam orang tuanya beberapa jam setelah mayat korban ditemukan.
Kasus ini menggemparkan Yogyakarta karena motif cemburu yang berujung pada kekerasan fatal.
Kronologi dan Penangkapan Cepat
Korban, Rianis Indah Setianingrum, ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk pada Minggu malam (9/11/2025). Polisi langsung mengidentifikasi Lukas Budi Widodo sebagai pelaku utama berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti di lokasi.
- Identifikasi Pelaku: Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, menjelaskan bahwa hubungan asmara antara korban dan pelaku menjadi petunjuk kuat.
- Motif: Dari pemeriksaan awal, motif pembunuhan diduga kuat karena cemburu buta. Pelaku menuduh korban selingkuh, yang kemudian memicu pertengkaran hebat dan berakhir dengan penusukan fatal.
- Penangkapan Dramatis: Pelaku berhasil dilacak melalui sinyal ponselnya. Polisi menemukan Lukas di makam orang tuanya, tempat yang ia gunakan untuk bersembunyi dan diduga berniat untuk melarikan diri lebih jauh atau melakukan aksi nekat.
Pernyataan Polda DIY: “Pelaku kami tangkap di makam orang tuanya setelah kami buru. Penangkapan berlangsung cepat berkat koordinasi tim gabungan. Motifnya adalah cemburu karena pelaku menduga korban menjalin hubungan dengan pria lain,” ujar Kombes Pol FX Endriadi.
Saat ini, Lukas Budi Widodo telah ditahan di Polresta Yogyakarta.
- Pasal yang Dikenakan: Penyidik menjerat Lukas dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
- Barang Bukti: Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menusuk korban dan beberapa pakaian berlumuran darah.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat terkait kekerasan dalam pacaran (dating violence) yang berujung pada tragedi.








