Jakarta Timur, 9 Oktober 2025 — Kebakaran melanda sebuah restoran di pusat perbelanjaan Mal Ciplaz Klender, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Kamis pagi. Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di antara pegawai dan pengunjung sebelum api berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kronologi Kejadian
Asap pertama kali terlihat keluar dari area dapur restoran sekitar pukul 08.20 WIB. Warga yang melihat kepulan asap segera melapor ke petugas damkar. Tak berselang lama, beberapa unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sekitar pukul 08.30 WIB, petugas mulai melakukan proses pemadaman diikuti dengan tindakan smoke removal untuk mengeluarkan asap pekat dari dalam restoran. Upaya ini berhasil mencegah api merembet ke area mal lainnya.
Dugaan Penyebab dan Estimasi Kerugian
Hasil penyelidikan awal menyebutkan kebakaran kemungkinan besar dipicu oleh korsleting listrik pada mesin pendingin (chiller) di area dapur. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 50 meter persegi, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 50 juta.
Restoran yang terdampak diketahui merupakan Solaria, salah satu tenant kuliner di mal tersebut. Saat kejadian, restoran belum melayani pelanggan karena baru bersiap membuka operasional pagi.
Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Petugas keamanan dan pengelola mal langsung mengevakuasi seluruh karyawan dan memastikan area aman sebelum damkar melakukan pendinginan.
Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Cakung menyebutkan bahwa sistem sprinkler otomatis di gedung sempat aktif, namun volume asap yang cukup tebal membuat pemadaman manual tetap dibutuhkan.
Evaluasi Keamanan Gedung
Pihak pengelola Mal Ciplaz Klender menyatakan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem kelistrikan dan alat pemadam internal untuk memastikan keamanan tenant dan pengunjung.
“Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh penyewa untuk lebih rutin melakukan pengecekan instalasi listrik dan alat elektronik di area dapur,” ujar salah satu manajer teknis mal.