JAKARTA, 24 Oktober 2025 – Indonesia dan Brasil mencapai kesepakatan penting untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya di sektor ekonomi. Kedua negara berkomitmen untuk mendorong pembentukan Kemitraan Ekonomi Komprehensif sebagai upaya strategis untuk meningkatkan volume perdagangan dan menarik investasi di berbagai sektor potensial.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (jabatan disesuaikan), menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari pertemuan tingkat tinggi antar delegasi kedua negara di Jakarta. “Pemerintah Indonesia dan Brasil bersepakat untuk meningkatkan kerja sama yang lebih dari sekadar hubungan dagang biasa. Kita akan mendorong kerangka kemitraan ekonomi komprehensif yang stabil dan berkelanjutan,” ujar Ade Ary, Jumat (24/10/2025).
Ade Ary menjelaskan, fokus kemitraan ini akan mencakup penghapusan hambatan tarif dan non-tarif yang selama ini menghambat kelancaran ekspor-impor. Selain itu, kolaborasi juga akan diperluas ke sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, industri pertambangan, dan ketahanan pangan. Brasil, sebagai raksasa ekonomi di Amerika Latin, dinilai sebagai mitra kunci bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor ke kawasan tersebut.
“Perdagangan kita memiliki potensi yang sangat besar. Melalui kemitraan ini, diharapkan produk-produk unggulan Indonesia, seperti minyak sawit, karet, dan produk manufaktur, dapat lebih mudah menembus pasar Brasil, begitu pula sebaliknya,” tambahnya.
Pihak Indonesia dan Brasil akan segera membentuk tim negosiasi teknis untuk merumuskan detail perjanjian kemitraan tersebut. Ade Ary juga mengimbau para pelaku usaha dan investor di Tanah Air untuk bersiap memanfaatkan peluang yang akan terbuka luas dari penguatan hubungan ekonomi dengan Brasil. Langkah ini dinilai penting di tengah ketidakpastian ekonomi global, sebagai upaya Indonesia untuk diversifikasi pasar dan investasi.








