Palembang – Peristiwa kecelakaan yang melibatkan satu unit truk PS dan Toyota Raize kembali mengguncang ruas tol Palembang-Indralaya (Palindra) di Sumatera Selatan. Kecelakaan tersebut terjadi ketika truk PS menabrak pagar pembatas dan akhirnya nyemplung di pinggir jalan setelah diseruduk oleh Toyota Raize yang melaju dengan kecepatan tinggi dari belakang.
Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Mamat Dana Prawira, mengkonfirmasi peristiwa ini dan mengatakan, “Iya, benar kejadiannya memang seperti itu.”
Menurut keterangan dari Kanit PJR Tol Palindra, Iptu Rudi Suwarman, kecelakaan ini bermula ketika truk PS, yang dikemudikan oleh Nopriansyah (36) warga Palembang, bermuatan barang pindahan, berada di jalur lambat (kiri). Nopriansyah berencana untuk melakukan manuver menyalip truk lain yang berada di depannya. Kecelakaan ini terjadi pada Selasa (5/9) di ruas tol Palindra, tepatnya di KM 12, sekitar pukul 14.30 WIB.
“Truk PS itu awalnya hendak mendahului truk yang berada di depannya yang sama berada di jalur lambat (kiri) dengan mengambil lajur cepat (kanan),” ungkap Iptu Rudi.
Namun, pada saat yang bersamaan, sebuah Toyota Raize berwarna putih yang dikemudikan oleh F (17) datang dengan kecepatan tinggi dari belakang di jalur yang sama. Diduga tidak sempat mengerem, mobil putih tersebut menghantam bagian belakang truk PS.
“Setelah itu, truk itu menabrak beton median jalan sebelah kanan lalu banting stir ke kiri hingga menabrak pagar pembatasan dan jatuh, terguling di semak pinggir tol,” tambahnya.
Meskipun kecelakaan tersebut cukup serius, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Empat orang, termasuk sopir Toyota Raize, hanya mengalami trauma, sementara lima penumpang truk pindahan, termasuk sopirnya, mengalami luka ringan dan telah menerima perawatan medis di klinik gerbang tol Pemulutan.
Sementara itu, kerugian kendaraan mencakup kerusakan berat pada truk dan Toyota Raize. Kerusakan juga terjadi pada 4 tiang guardrail, 2 beam, dan 3 reflektor yang merupakan fasilitas jalan tol milik Hutama Karya.
Kecelakaan ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya keamanan dan kehati-hatian saat berkendara di jalan tol. Semua pihak diharapkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari perilaku berbahaya di jalan raya.