Jakrta, 13 Oktober 2025 – Sehari penuh tragedi di jalan raya. Selain kecelakaan maut di Tol Cipularang yang menewaskan satu orang, sejumlah insiden kecelakaan lain juga terjadi di wilayah Bogor, Cirebon, dan Indramayu pada hari yang sama, Senin (13/10). Dua pengendara dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Bogor: Kecelakaan Tunggal di Flyover Cibinong
Di Bogor, seorang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah mengalami kecelakaan tunggal di Flyover Cibinong sekitar pukul 06.30 WIB. Berdasarkan keterangan polisi, korban yang belum diketahui identitasnya diduga kehilangan kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Motor korban menabrak pembatas jalan hingga terpelanting beberapa meter. “Korban meninggal di tempat akibat luka berat di kepala. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Cibinong,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Andika Putra. Polisi menduga kecelakaan dipicu oleh kelalaian pengendara dan kondisi jalan yang licin usai diguyur hujan pada pagi hari.
Cirebon: Gagal Menyalip, Pemuda Tewas Terlindas Bus Primajasa
Insiden maut juga terjadi di Jalur Umum Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 08.45 WIB. Seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Fahrul Rizky tewas di tempat setelah terlindas bus Primajasa.
Menurut saksi, korban yang mengendarai sepeda motor mencoba menyalip kendaraan di depannya, namun gagal menguasai laju motor dan tergelincir ke jalur berlawanan. “Bus yang datang dari arah berlawanan tidak sempat menghindar. Korban langsung meninggal di lokasi kejadian,” kata Bripka Iwan Setiawan, petugas Unit Laka Lantas Polsek Beber.
Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Waled Cirebon untuk visum. Sementara sopir bus dan kendaraannya diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih memeriksa rekaman CCTV dan keterangan saksi guna memastikan kronologi lengkap kecelakaan tersebut.
Indramayu: Kecelakaan di Depan Mako Polsek Patrol
Masih di wilayah Pantura, kecelakaan juga dilaporkan terjadi di Jalur Pantura Indramayu, tepat di depan Mako Polsek Patrol, pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat tabrakan beruntun yang melibatkan dua mobil pribadi dan satu truk.
Petugas kepolisian segera turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat insiden tersebut. “Penyebabnya diduga karena pengemudi tidak menjaga jarak aman saat lalu lintas padat,” ujar Kapolsek Patrol AKP Rudi Hartono. Setelah evakuasi dilakukan, arus kendaraan di jalur Pantura kembali normal sekitar pukul 10.30 WIB.
Peringatan Keselamatan dari Kepolisian
Menanggapi rentetan kecelakaan ini, pihak kepolisian daerah Jawa Barat kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan disiplin berkendara, terutama pada pagi hari ketika kondisi jalan masih licin dan jarak pandang terbatas.
“Kelelahan, kecepatan berlebih, dan kurangnya antisipasi menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Kami mengimbau pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, tidak terburu-buru, dan mematuhi rambu-rambu di jalan,” tegas Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Rony Kurniawan.
Serangkaian kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di awal Oktober 2025, menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa keselamatan di jalan raya harus selalu menjadi prioritas utama.