JAKARTA, 30 OKTOBER 2025 – Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Projo (Pro Jokowi), akan menggelar Kongres III pada awal November mendatang. Kabar mengenai undangan resmi kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri acara tersebut kini telah dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco membenarkan bahwa undangan dari Projo telah sampai ke tangan Presiden Prabowo, menandakan hubungan harmonis antara kelompok relawan pendukung Presiden sebelumnya dan pemerintahan yang baru.
Undangan untuk Tiga Tokoh Penting
Kongres III Projo dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 2 November 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Acara ini merupakan agenda lima tahunan organisasi untuk membahas arah gerak Projo di era pemerintahan baru.
Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menegaskan bahwa mereka mengundang tiga tokoh utama yang mewakili kesinambungan kepemimpinan nasional:
- Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto.
- Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
- Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Projo dan dijadwalkan akan membuka kongres.
Konfirmasi dari Gerindra
Di Kompleks Parlemen Senayan, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi kabar tersebut.
️ Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra: “Saya dengar bahwa Pak Prabowo sudah diundang Projo. Saya dengar undangannya sudah diterima. Mengenai koordinasi jadwal, itu sedang diatur oleh pihak Sekretariat Presiden.”
Konfirmasi dari Dasco ini memperkuat pernyataan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya menyampaikan bahwa kehadiran Presiden Prabowo dan Wapres Gibran akan menjadi “sebuah kehormatan” bagi organisasi relawan tersebut.
Arah Gerak Projo di Pemerintahan Baru
Kongres III Projo mengusung tema “Selalu Setia di Garis Rakyat”. Selain memilih Ketua Umum Projo periode 2025-2030, kongres ini akan menentukan sikap dan peran Projo sebagai organisasi pendukung pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, sekaligus memastikan visi keberlanjutan pemerintahan.
Kehadiran Presiden Prabowo dan Jokowi secara bersamaan di acara Projo dipandang sebagai simbol kuat bersatunya kekuatan politik pasca-Pilpres 2024 dan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas nasional.








