Dumai, Riau – Kebakaran hebat terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, pada Kamis (2/10) malam. Insiden ini membuat warga sekitar panik setelah terdengar suara ledakan keras diikuti kobaran api besar yang membubung tinggi ke udara.
Api dilaporkan mulai terlihat sekitar pukul 20.30 WIB di area kompresor kilang. Beberapa warga yang tinggal di perumahan sekitar langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri, sebagian besar mengaku khawatir akan adanya ledakan susulan yang dapat menimbulkan dampak lebih besar. “Kami kaget sekali, tiba-tiba terdengar suara menggelegar, lalu api besar muncul. Kami semua langsung menjauh dari lokasi,” kata Suryani, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari kilang.
Tim pemadam kebakaran internal Pertamina bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai segera diterjunkan untuk mengendalikan situasi. Sejumlah armada pemadam dikerahkan ke lokasi, dan hingga Jumat dini hari, api berhasil dikendalikan meski masih tampak asap pekat mengepul dari area kilang.
Corporate Secretary Pertamina Refinery Unit II Dumai dalam keterangan resminya menegaskan bahwa pihak perusahaan menaruh perhatian penuh pada keselamatan pekerja maupun masyarakat. “Kami sudah melakukan evakuasi terhadap pekerja di sekitar area terdampak, dan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Investigasi mendalam akan segera dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran,” ujarnya.
Sementara itu, kepolisian setempat telah memasang garis pengaman dan melarang masyarakat mendekat ke area kilang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Aparat juga tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan pekerja kilang yang berada di lokasi ketika insiden terjadi.
Kilang minyak RU II Dumai merupakan salah satu objek vital nasional yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Insiden kebakaran ini menambah daftar peristiwa kebakaran kilang yang pernah terjadi di fasilitas Pertamina dalam beberapa tahun terakhir. Warga berharap agar Pertamina meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan kerja sehingga musibah serupa tidak terulang kembali.
Saat ini, tim gabungan Pertamina dan pihak terkait masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran sambil terus memantau potensi risiko yang mungkin timbul. Pemerintah daerah setempat juga sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan keamanan warga yang tinggal di sekitar kawasan industri tersebut.