BATAM, 20 OKTOBER 2025 – Jumlah korban tewas dalam insiden kebakaran hebat yang melanda Kapal Tanker MT Federal II di perairan Batam, Kepulauan Riau, dilaporkan terus bertambah. Tim gabungan Basarnas dan kepolisian mengonfirmasi bahwa total korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi kini mencapai 13 orang.
Korban tewas sebagian besar adalah kru kapal yang terjebak di dalam lambung kapal saat api berkobar. Peningkatan jumlah korban ini menyusul proses pendinginan dan penyisiran di dalam kapal yang dilakukan oleh tim penyelamat.
Kronologi dan Penanganan Insiden
- Penyebab Awal: Kebakaran kapal tanker yang membawa muatan minyak tersebut diduga kuat berasal dari kebocoran di ruang mesin yang kemudian memicu percikan api dan ledakan.
- Proses Evakuasi: Meskipun api telah berhasil dipadamkan, proses evakuasi korban tewas berjalan lambat dan sulit karena kondisi kapal yang hangus, asap tebal, dan suhu panas yang ekstrem di dalam lambung kapal.
- Identifikasi Korban: Seluruh korban tewas telah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi lebih lanjut melalui pencocokan data antemortem dan postmortem.
Tindak Lanjut Hukum
Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dan mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan tragis ini.
- Penyidikan Keselamatan Pelayaran: Fokus penyelidikan akan diarahkan pada standar keselamatan dan operasional kapal, termasuk apakah kapal telah memenuhi semua prosedur keamanan sebelum berlayar.
- Sanksi: Jika ditemukan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur yang menyebabkan hilangnya nyawa, maka pihak manajemen kapal atau oknum yang bertanggung jawab akan dijerat dengan pasal-pasal pidana yang berlaku.
Tragedi ini menjadi pengingat serius bagi sektor pelayaran, khususnya kapal-kapal niaga, untuk meningkatkan pengawasan ketat terhadap standar keselamatan kapal dan awak kapal.







