JAKARTA UTARA – Kepolisian Sektor Metro Penjaringan, Jakarta Utara, berhasil menangkap seorang pria bernama Dandi Maulana alias Muhammad Yusuf Maulana alias Dobleh (25) yang melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus mengaku sebagai anggota Polri. Korbannya adalah seorang pengemudi ojek online (ojol).
Modus Operandi dan Kronologi
Dandi Maulana, warga Cengkareng, Jakarta Barat, melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjadi anggota dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
- Mengaku Polisi: Pelaku menghentikan korban yang berprofesi sebagai ojol.
- Minta Diantar: Dandi meminta korban mengantarnya ke kawasan Kalijodo dengan dalih hendak melakukan penangkapan kasus narkoba.
- Meyakinkan Korban: Untuk meyakinkan korban, Dandi menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri palsu atas namanya sendiri dan membawa sepucuk airsoft gun.
- Bawa Kabur Barang: Setibanya di lokasi, Dandi meminjam sepeda motor dan handphone (HP) milik korban dengan alasan untuk mengejar pelaku narkoba. Setelah mendapatkan barang-barang tersebut, Dandi langsung melarikan diri dan tidak kembali.
Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan
Pelaku berhasil ditangkap pada Minggu (2/11) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, setelah korban melaporkan kejadian tersebut. Hasil pemeriksaan menemukan beberapa fakta penting:
- Residivis: Dandi diketahui merupakan residivis yang pernah terlibat kasus penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor pada tahun 2020 di wilayah Kalideres dan Cengkareng.
- Positif Narkoba: Hasil pemeriksaan urine menunjukkan Dandi positif mengonsumsi amphetamine dan methamphetamine (sabu).
- Barang Bukti: Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor korban, satu pucuk airsoft gun, satu lembar KTA Polri palsu, dompet, kartu ATM, dan alat hisap sabu.
- TKP Lain: Pelaku mengakui sudah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali di wilayah Penjaringan. Motor hasil kejahatan sebelumnya telah dijual kepada seseorang berinisial F yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolsek Metro Penjaringan mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai anggota Polri dan segera melaporkan tindakan mencurigakan ke kantor polisi terdekat.








