JAKARTA SELATAN, 15 Oktober 2025 – Kasus pembunuhan tragis yang menewaskan ayah dan nenek korban di Lebak Bulus terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Dalam perkembangan terbaru, polisi telah melakukan pemeriksaan forensik terhadap ponsel milik remaja pelaku berinisial M.
Hasil analisis terhadap data dan riwayat komunikasi di ponsel tersebut menunjukkan bahwa polisi tidak menemukan hal-hal yang janggal atau indikasi adanya komunikasi yang memengaruhi niat pelaku, seperti ajakan, provokasi, atau keterlibatan orang lain dalam perencanaan pembunuhan tersebut.
Fokus Penyelidikan pada Motif Internal
Pemeriksaan ponsel merupakan salah satu tahapan penting untuk mengeliminasi kemungkinan adanya faktor eksternal yang memicu tindakan keji pelaku. Dengan tidak ditemukannya kejanggalan, fokus penyelidikan kini semakin mengerucut pada motif internal yang didasari oleh masalah pribadi, emosi, dan kondisi psikologis remaja M.
“Kami telah memeriksa semua data di ponsel pelaku, dan hasilnya nihil. Tidak ada komunikasi mencurigakan yang mengarah pada keterlibatan pihak lain. Kami akan terus mendalami motif dan pemicu utama yang berasal dari diri pelaku sendiri, termasuk masalah dalam keluarga yang sempat muncul ke permukaan,” ujar perwakilan kepolisian.
Remaja M yang kini berstatus tersangka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Polisi juga berkoordinasi dengan psikolog forensik untuk menggali lebih dalam kondisi kejiwaan pelaku pada saat dan sebelum kejadian.