Desa Dafa — Kepolisian setempat akhirnya berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap seorang penambang yang tewas di Desa Dafa, pada Rabu malam (tanggal pastinya belum diumumkan). Penangkapan dilakukan setelah penyidik mengikuti jejak bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian.
Korban yang diketahui sebagai seorang penambang lokal ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sekitar area tambang. Luka-luka berat pada bagian tubuh korban menunjukkan bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan kekerasan dan direncanakan sebelumnya.
Menurut sumber kepolisian, pelaku ditangkap di kediamannya di kawasan hutan tak jauh dari tempat kejadian setelah petugas memeriksa barang bukti seperti alat tambang, senjata tajam, dan pakaian yang diduga dikenakan saat aksi. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyidik kini tengah menggali motif pembunuhan ini. Beberapa kemungkinan yang diperhitungkan termasuk perselisihan terkait klaim lahan tambang, utang-piutang, atau persaingan antar penambang. Polisi juga memeriksa apakah ada keterlibatan orang lain atau kaki tangan dalam kasus ini.
Keluarga korban dalam keadaan syok dan meminta agar pelaku dihukum maksimal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Warga setempat juga mengaku ketakutan karena kasus ini menunjukkan bahwa konflik tambang bisa berubah menjadi kekerasan ekstrem.
Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan segera melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan setelah pemeriksaan saksi dan bukti dinyatakan lengkap (P-21). Publik diharap sabar menunggu hasil penyidikan karena langkah hukum harus dilakukan secara hati-hati dan profesional.