KUBU RAYA – Misteri penemuan bayi laki-laki di kebun kelapa Desa Padang Tikar Dua, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada awal Oktober 2025 akhirnya mengungkap kisah kelam hubungan terlarang sedarah. Bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap antara seorang pria berinisial RN (32) dan adik iparnya sendiri, AM (19).
Polisi telah mengamankan kedua pelaku yang terlibat dalam pembuangan bayi tersebut dan mengungkapkan bahwa RN adalah ayah biologis dari bayi yang baru lahir tersebut. AM sendiri adalah adik dari istri RN.
Kronologi Hubungan Terlarang
Hubungan terlarang antara RN dan AM berlangsung secara rahasia. RN, yang merupakan kakak ipar (namun dalam konteks ini disebut paman oleh media lokal) dari AM, mengaku menjalin hubungan tersebut karena “khilaf” saat pikirannya sedang kacau.
- Awal Hubungan: RN mengakui memulai hubungan gelap dengan merayu AM.
- Berlanjut: Meskipun menyadari bahwa AM adalah adik dari istrinya, RN justru “ketagihan” dan terus-menerus mengajak AM mengulangi perbuatannya.
- Kehamilan dan Pembuangan: Hubungan terlarang yang berlangsung secara diam-diam itu membuat AM hamil. Demi menutupi aib keluarga, AM kemudian melahirkan dan membuang bayi laki-laki tersebut di area kebun kelapa.
Penemuan Bayi dan Penangkapan Pelaku
Kasus ini terungkap setelah warga setempat menemukan bayi laki-laki dalam kondisi hidup pada Rabu, 1 Oktober 2025, di kebun kelapa. Bayi dengan panjang 33 cm dan berat 2,2 kg tersebut segera diselamatkan dan dirawat di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus.
Penyelidikan intensif oleh Unit PPA Satreskrim Polres Kubu Raya berujung pada penangkapan AM dan kemudian pengembangan kasus mengarah pada RN sebagai ayah kandung bayi. RN ditangkap di salah satu rumah di Kecamatan Sungai Raya tanpa perlawanan.
Kedua pelaku saat ini masih ditahan di Polres Kubu Raya untuk menjalani pemeriksaan intensif. Mereka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual, mengingat korban (AM) masih berusia di bawah umur saat hubungan terlarang itu dimulai.