JAKARTA – Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) meningkatkan kewaspadaan menjelang puncak musim penghujan. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan langkah antisipasi terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu pohon tumbang dan banjir.
Kondisi cuaca saat ini, yang ditandai dengan intensitas hujan tinggi dan hembusan angin kencang, menjadi pemicu utama insiden pohon tumbang di banyak ruas jalan, seperti yang terjadi di beberapa titik di Jakarta Selatan baru-baru ini.
Prioritas Pemangkasan dan Pemetaan Pohon Tua
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di seluruh wilayah Jabodetabek telah memprioritaskan program pemangkasan pohon secara masif, khususnya pada pohon-pohon yang berusia tua atau yang memiliki ranting terlalu rimbun.
- Jakarta: Sudin Tamhut Jakarta terus memetakan dan memangkas ribuan pohon yang dinilai rawan tumbang, terutama yang berada di jalur protokol dan dekat fasilitas publik.
- Daerah Penyangga: Pemerintah daerah seperti Bogor dan Depok fokus pada pengawasan pohon-pohon di pinggir sungai dan tebing yang kondisinya seringkali diperburuk oleh longsor kecil akibat hujan.
Kepala BPBD setempat meminta warga proaktif melaporkan kondisi pohon di lingkungan mereka yang terlihat rapuh atau miring. “Kerja sama dari masyarakat sangat penting. Jangan tunggu roboh, segera laporkan agar petugas bisa langsung menindaklanjuti,” ujarnya.
Imbauan Keselamatan Bagi Pengguna Jalan
BPBD juga mengeluarkan imbauan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan, baik pengendara mobil maupun motor, untuk meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pohon tumbang:
- Hindari Parkir di Bawah Pohon: Selalu hindari memarkir kendaraan, baik mobil maupun motor, di bawah pohon berukuran besar atau tua, terutama saat hujan deras disertai angin.
- Jaga Jarak Aman: Saat berkendara di bawah guyuran hujan lebat, kurangi kecepatan dan perhatikan pepohonan di sisi jalan. Jaga jarak aman dari kendaraan lain untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
- Waspadai Baliho dan Tiang Listrik: Selain pohon, masyarakat juga diimbau waspada terhadap robohnya baliho iklan atau tiang listrik yang konstruksinya melemah akibat angin kencang.
Masyarakat diharapkan dapat memantau informasi cuaca melalui BMKG dan mengunduh aplikasi resmi pemerintah daerah (seperti JAKI di Jakarta) untuk melaporkan kondisi darurat secara cepat.