SLEMAN, 4 November 2025 – Warga Padukuhan Mejing Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang perempuan di dalam rumah kontrakan pada Selasa pagi, (4/11/2025). Korban ditemukan dalam kondisi berdarah dan memiliki luka sayat di bagian leher, menguatkan dugaan polisi bahwa peristiwa ini adalah tindak pidana pembunuhan.
FAKTA KUNCI KASUS
| Keterangan | Detail |
| Lokasi Kejadian | Rumah kontrakan di Mejing Wetan, Gamping, Sleman. |
| Waktu Penemuan | Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 07.15 WIB. |
| Korban | Berinisial RI (39 tahun), warga pendatang. |
| Dugaan Penyebab Kematian | Pembunuhan, ditemukan luka sayat di leher. |
| Barang Bukti Diamankan | Dua bilah pisau ditemukan di wastafel TKP. |
️ KRONOLOGI PENEMUAN DAN PENYELIDIKAN
Kasus ini terungkap ketika pembantu rumah tangga korban kembali setelah mengantar anak korban ke sekolah.
- Pintu Tertutup Mencurigakan: Pembantu curiga karena pintu rumah, yang biasanya terbuka, ditemukan dalam kondisi tertutup.
- Ceceran Darah: Setelah masuk, pembantu melihat ceceran darah di sekitar area dapur, yang semakin menambah kecurigaan.
- Penemuan Jenazah: Korban, RI, ditemukan meninggal dunia terlentang di lantai kamar, tepat di samping tempat tidurnya, dengan kondisi terdapat bercak darah.
- Waktu Kejadian Singkat: Berdasarkan keterangan saksi, korban masih sempat membantu anaknya bersiap ke sekolah sekitar pukul 06.15 WIB, yang berarti aksi kekerasan terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat sebelum pukul 07.15 WIB.
Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, mengonfirmasi bahwa dari hasil identifikasi dan olah TKP, kuat dugaan korban tewas akibat pembunuhan. Luka sayat di leher menjadi temuan kunci yang mengarah pada tindak pidana.
Saat ini, Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk:
- Pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi.
- Pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk melacak pergerakan terduga pelaku.
- Pengujian forensik terhadap dua pisau yang ditemukan di wastafel guna mengidentifikasi sidik jari.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap identitas dan motif pelaku di balik tragedi berdarah ini.








