Bogor — Enam tahun sudah kasus pembunuhan siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahya atau akrab disapa Noven, namun hingga kini misteri siapa pelakunya masih belum terungkap. Noven ditemukan tewas ditusuk pada 8 Januari 2019 di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor, usai pulang sekolah.
Peristiwa itu sempat terekam kamera CCTV, memperlihatkan seorang pria berbaju biru dan celana panjang hitam menunggu korban sebelum menusukkan senjata tajam ke dada kirinya. Luka tusuk yang dialami Noven sedalam sekitar 22 cm membuatnya meninggal di tempat.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari rekaman CCTV, sidik jari di sekitar lokasi, hingga keterangan saksi. Namun, kualitas rekaman video yang rendah membuat identitas pelaku sulit dikenali. Bahkan bantuan teknologi analisis dari FBI belum mampu memperjelas wajah pelaku.
Penyelidikan sempat mengarah pada mantan pacar korban berinisial S, tetapi ia hanya berstatus saksi karena tidak ditemukan bukti kuat yang mengaitkannya dengan pembunuhan tersebut. Hingga kini, belum ada satu pun orang yang ditetapkan sebagai tersangka.
Pada 2023, polisi menyebut ada enam saksi yang mengaku sempat berpapasan dengan pelaku, namun keterangannya belum cukup untuk memastikan identitas. Motif pembunuhan pun masih menjadi tanda tanya, meski muncul dugaan adanya dendam pribadi.
Kasus Noven menjadi salah satu perkara pembunuhan yang masih belum terpecahkan di Indonesia. Publik terus menaruh perhatian besar, mengingat usia korban yang masih belia dan cara pembunuhan yang tergolong sadis.
Polisi menegaskan penyelidikan tidak akan ditutup dan akan terus mencari bukti baru. Keluarga korban berharap aparat hukum dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan ini, agar keadilan bisa ditegakkan.