SIDRAP, SULAWESI SELATAN, 16 Oktober 2025 – Sebuah insiden kekerasan tragis terjadi di Sidrap (Sidenreng Rappang), Sulawesi Selatan, di mana seorang pria tega menebas seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) menggunakan parang hanya karena tersinggung ditegur karena menginjak tanaman cabai milik korban.
Kronologi Kejadian
Peristiwa memilukan ini dipicu oleh masalah sepele: sengketa atas tanaman cabai. Pihak kepolisian setempat melaporkan bahwa korban, seorang IRT yang identitasnya disamarkan untuk alasan keamanan, menegur pelaku karena berulang kali menginjak dan merusak tanaman cabai yang ia tanam di pekarangan atau lahan sengketa di dekat rumah mereka.
Teguran ini, alih-alih direspon dengan permintaan maaf, justru membuat pelaku merasa tersinggung dan sakit hati.
Kemarahan yang tak terkontrol tersebut kemudian mendorong pelaku untuk mengambil parang dan secara brutal menyerang korban. Korban mengalami luka tebas serius di beberapa bagian tubuh dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pelaku Ditangkap dan Motif Kekerasan
Pihak berwajib segera bergerak cepat setelah menerima laporan. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti.
Motif utama yang terungkap dari pemeriksaan awal adalah ketersinggungan yang ekstrem akibat teguran. Kasus ini menyoroti bagaimana konflik kecil dan kurangnya toleransi dapat dengan mudah berkembang menjadi tindakan kekerasan fisik yang mematikan.
Saat ini, pelaku telah ditahan dan dijerat dengan pasal pidana terkait penganiayaan berat dan kekerasan, yang dapat berujung pada hukuman penjara yang lama. Polisi masih mendalami keterangan pelaku dan saksi-saksi lainnya untuk mengungkap detail lengkap kejadian.